Rabu, 26 April 2017

Laporan Genetika SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA TERNAK KAMBING


LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR GENETIKA TERNAK

SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA TERNAK KAMBING








OLEH :
NAMA            : GORISMAN MATUALESI
NIM                 : L1A1 13 009
KELAS           : A
KELOMPOK : IV ( EMPAT )
ASISTEN  P. : MELLY PRATIWI


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014



BAB I
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa ternak adalah kelompok ternak yang memiliki karakteristik (sifat khas) yang sama dan sifat karakteristik tersebut berbeda dengan individu ternak dengan kelompok ternak lainya. Dengan kata lain karakteristik tersebut hanya dimiliki oleh individu ternak dalam kelompoknya yang tidak dimiliki oleh kelompok bangsa ternak lainya. Individu ternak dalam satu kelompok bangsa pun masih terdapat ketidaksamaan. Karakter yang dapat digunakan untuk menentukan bangsa ternak dan membedakanya antara bangsa ternak dapat berdasarkan pengamatan morfologi, konformasi, sifat kualitatif dan kuantitatif.
Morfologi dan konformasi ternak yang dapat untuk menyatakan bangsa ternak pada umunya adalah dengan melihat dan menyebutkan susunan anggota tubuh ternak. sedangkan sifat kualitatif dan kuantitatif selain dapat untuk menentukan bangsa ternak juga dapat untuk menduga dan menentukan kemungkinan pengembanganya dimasa mendatang. Dasar dari penyataan sifat ternak adalah harus menguasai dalam penyebutan anggota tubuh ternak.
Sifat kualitatif bangsa ternak adalah penentuan dalam karakter ternak dimana individu-individu dapat diklasifikasikan kedalam satu dari dua kelompok atau lebih ternak, dan pengelompokan ini berbeda jelas satu sama lainya. Sifat kualitatif ini dapat didasarkan kenampakan yang tidak dapat diukur dan sedikit atau bahkan tidak ada hubunganya dengan kemampuan produksi. Sifat kualitatif yang dimiliki oleh individu ternak diantaranya  adalah warna tubuh, bentuk, dan panjang telinga, ada tidaknya tanduk dan lain-lain. Berdasarkan genetisnya sifat kualitatif ditentukan oleh banyak gen. Sifat kuantitatif bangsa ternak adalah penentuan dalam karakter ternak dimana individu-individu ternak dipengarui oleh perbedaan lingkungan seperti perlakuan tatalaksanaan pemeliharaan atau management, tetapi bukan oleh genetisnya.
Sifat kuantitatif ini dapat diukur dengan parameter tertentu dan antara sifat yang baik dengan jelek terdapat perbedaan yang tajam. Sifat kuantitatif diantaranya adalah produksi daging, telur, dan susu, ukuran tubuh pertambahan berat badan dan lain-lain. Berdasarkan genetisnya sifat kuantitatif ditentukan oleh hanya satu pasang gen atau satu gen tunggal.
Adnya perbedaan karakteristik sifat kualitatif dan kuantitatif maka ternak dapat juga digolongkan brdasarkan jenis ternak seperti ternak jenis sapi, kerbau, domba, kambing, unggas, dan lain-lain. Juga dapat menentukan tipe produksinya seperti tipe perah, tipe daging dan tipe petelur.
B. Tujuan
            Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui ciri-ciri kuantitatif dan kualitatif pada kambing.
2.      Mengetahui berat badan yang dimiliki kambing.
C. Manfaat
            Adapun  manfaat yang dapat diperoleh dalam  praktikum ini yaittu :
1.      Mengetahui cara perhitungan berat badan pada kambing ?
2.      Mengetahui ciri kualitatif dan kuantitatif yang dimiliki kambing ?























BAB II
                                                    KAJIAN TEORI

Bangsa ternak adalah kelompok ternak yang memiliki  karakteristik atau sifat  khas yang sama dan sifat karakteristik tersebut berbeda dengan individu ternak dengan kelompok ternak yang lainnya. Dengan kata lain karakteristik tersebut hanya dimiliki oleh individu ternak dalam kelompoknya yang tidak dimiliki oleh kelompok bangsa ternak lainnya. Individu ternak dalam suatu kelompok bangsapun masih terdapat ketidaksamaan. Karakter yang dapat digunakan untuk menentukanbangsa ternak dan membedakannya antara bangsa ternak dapat berdasarkan pengamatan morfologi, konfirmasi,sifat kualitatif, dan kuantitatifnya.
Morfologi dan konformasi ternak yang dapat untuk menyatakan bangsa ternak pada umumnya adalah dengan melihat dan menyebutkan susunan anggota tubuh ternak. Sedangkan sifat kualitatif dan kuantutatif selain dapat untuk menentukan bangsa ternak juga dapat untuk menduga dan menentukan kemungkinan pengembangannya di masa mendatang. Dasar dari sifat ternak adalah harus menguasai dalam penyebutan anggota tubuh ternak.
Sifat Kualitatif  bangsa ternak adalah penentuan dalam karakter ternak dimana individu-individu dapat di klasifikasikan ke dalam satu dari dua kelompok atau lebih ternak, dan pengelompokkan ini berbeda jelas satu sama lainnya. Sifat kualitatif ini dapat didasarkan kenampakan yang tidak dapat diukur dan sedikit atau bahkan tidak ada hubungannya dengan kemampuan produksi. Sifat kualitatif yang dimiliki oleh individu ternak diantaranya adalah  warna tubuh,bentuk dan panjang telinga, ada tidaknya tanduk dan lain-lain.  Berdasarkan genetisnya sifat kualitatif  di tentukan oleh banyak gen.
Sifat kuantitatif bangsa ternak adalah penentuan dalam karakter ternak di mana individu-individu ternak dipengaruhi oleh perbedaan lingkungan seperti perlakuan tatalaksana pemeliharaan atau management, tetapi bukan oleh genetisnya. Sifat kuantitatif ini dapat di ukur dengan parameter tertentu dan antara sifat yang baik dan jelek terdapat perbedaan yang tajam. Sifat kuantitatif diantaranya adalah produksi daging, telur,susu,ukuran tubuh pertambahan berat badan dan lain-lain. Berdasarkan genetisnya sifat kuantitatif di tentukan oleh hanya satu pasang gen atau satu gen tunggal.






BAB III
 METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat
            Praktikum ini dilaksanakan pada hari  sabtu tanggal 01 November 2014 pukul 16.00 sampai selesai dan bertempat di Pesantren Hidayatullah Kendari Permai.
B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum Pengamatan Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Ternak Kambing dapat dilihat pada tabel.
    Tabel 1. Alat yang digunakan.
No.      Alat                                         Kegunaan
1.         Tongkat ukur                           sebagai alat ukur
2.         Meteran                                   Mengukur objek
3.         Alat tulis                                 Mencatat hasil pengamatan


Tabel 2. Bahan yang digunakan
No.      Bahan                                                  Kegunaan
1.                  Kambing  jantan                       Objek pengamatan
2.                  Kambing  betina                       Objek pengamatan







C. Prosedur  Kerja
            Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini adalah
a.       Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, yaitu 7 ekor kambing, meteran,tongkat ukur, dan alat tulis.
b.      Mengamati ciri-ciri yang dimiliki oleh kambing 1, kambing 2.kambing 3, kambing 4, kambing 5, kambing 6, kambing7, yaitu seperti warna bulu, ada tidaknya tanduk, bentuk bulu, panjang tanduk, dan ada tidaknya kacamata pada kambing.
c.       Mengukur panjang badan,lingkar dada, kedalaman dada,lebar dada,tinggi pinggul, tinggi punggung, dan lebar pinggul.























BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Pengamatan
        1. Karateristik Ternak Kambing Berdasarkan Sifat Kualitatif Kambing
            Sifat kualitatif ternak kambing pada praktikum ini dapat dilihat pada table             1.
      Tabel 1. Sifat Kualitatif Pada ternak Kambing
No.     
Jenis Ternak
                Karateristik Ternak Kambing
Warna    Ada/tidak    Bentuk   Panjang      Kaca-
Bulu         Tanduk       bulu       Tanduk       mata
1.
Kambing 1
Cokelat      ada          kasar         pendek      tidak ada
hitam
2.

3.
4.
5.
6.

7.
Kambing 2

Kambing 3
Kambing 4
Kambing 5
Kambing 6

Kambing 7
 Putih-        ada          Halus            Pendek      ada
Putih
Hitam         ada          kasar         Panjang     tidak ada
Hitam          ada           halus         Pendek     tidak ada
Hitam          ada          halus         pendek        ada
Hitam         ada         halus           Panjang      ada
Putih
Hitam          ada          kasar           Pendek   tidak ada









2. Karateristik Ternak kambing berdasarkan sifat kuantitatif kambing
     Sifat kuantitatif  pada ternak kambing pada praktikum ini dapat dilihat pada table 2.
Tabel 3. Sifat Kuantitatif pada kambing.
No.     
Karateristik Ternak Kambing
                Jenis Kambing
Kambing     Kambing      Kambing        Rata-
      1                    2                     3               rata
1.
Panjang Badan
   42               75                          61           59,33     
2.
3.
4.
5.
6
Lingkar dada
Lebar dada
Tinggi pinggul
Tinggi Punggung
Lebar Pinggul
   74                 78                        65          72,33
   29                 21                        16             19
   74                 77                        70          73,67
   61                 76                        66          67,667
  20,5               21                        18          19,5

B. Pembahasan      

1. Pengamatan Berdasarkan Sifat Kualitatif
Berdasarkan hasil pengamatan kambing jantan dan betina maupun domba ekor gemuk (DEG) jantan dan betina diperoleh data kualitatif dan data kuantitatif yang tertera pada tabel hasil pengamatan.
Perbedaan yang paling mencolok antara domba dan kambing di lihat dari sifat kualitatifnya adalah bentuk muka dan rambut(bulu) yang mempunyai ciri khas masing- masing. Untuk domba mempunyai woll yang tebal dan gimbal di bandingkan kambing. Bentuk muka kambing lebih melengkung di bandingkan domba. Badan domba lebih besar dan pendek di bandingkan kambing.
 Berdasarkan tabel kuantitatif tersebut kita dapat menghitung berat badan sample ternak yang telah diamati (dalam hal ini kambing PE dan DEG. Dalam perhitungan berat badan ternak tersebut dapat menggunakan rumus pendugaan yang pernah diajarkan pada materi kuliah sebelumnya. Rumus yang paling umum di gunakan yaitu rumus Ario Darmoko yang melibatkan data kuantitatif berupa Lingkar Dada dan Panjang Badan. 

2. Pengamatan  Berdasarkan sifat Kuantitatif
Sifat kuantitatif adalah sifat yang tidak tampak dari luar dan tidak dapat diamati dengan mata telanjang, tetapi dapat diukur dengan satuan terntentu. Sifat kuantitatif  sangat berhubungan dengan produksi.
Sifat kuantitatif dipengaruhi oleh sejumlah besar pasang gen yang berperan secara aditif, dimonans dan epistatik dan bersama-sam di pengaruhi oleh lingkungan (non genetik), menghasilkan ekpresi fenotip sebagai sifat kunatitatif. Keragaman sifat kuantitatif bersifat kontinyu berkisar antara nilai minimum dan maksimum dan menggambarkan suatu distribusi normal. Karena jumlah yang besar dan saham masing-masing alel yang kecil maka peranan gen secara sepasang demi sepasang tidak penting.

















BAB VI
 PENUTUP

A.Kesimpulan
            Berdasarkan hasil pengamatan dapat di ambil kesimpulan bahwa:
1.        Ternak kambing dapat di identifikasi melalui pengamatan kualitatif maupun kuantitatifnya yang didasarkan pada pengamatan maupun literatur.
2.      Terdapat perbedaan antara kambing Jantan dan betina di lihat dari sifat kualitatifnya,meliputi warna bulu,bentuk bulu,bentuk kepala,bentuk badan dan lain-lain.
.


B. Saran
Saran dari praktikum ini adalah agar praktek yang dilakukan jangan asisten semua yang lakukan praktekan, asisten hanya membimbing dalam melakukan praktik.
                  







DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014. Penuntun  Praktikum Dasar Genetika Ternak Sifat Kualitatif dan Sifat Kuantitatif Pada Ternak. UHO. Kendari.
Noor, R.R.  2008.  Genetika Ternak.  Penebar  Swadaya. Jakarta
Mansjoer dalam Subekti. 2011.Karakteristik Genetik Eksternal Ayam Kampung di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Universitas Andalas. Padang.
Sartika,  T.  &  Iskandar  S.  2007.  Mengenal  Plasma Nutfah  Ayam  Indonesia  dan  Pemanfaatannya. Balai Penelitian Ternak Puslitbangnak. Bogor.
Siswandi dalam Subekti. 2011.Karakteristik Genetik Eksternal Ayam Kampung di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Universitas Andalas. Padang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar